Demi Anak, Pria Ini Rela Keluar Dari Kerjaan Yang di Gaji 100 Miliar Perbulan

Ilustrasi | Foto: copyright thinkstockphotos.com

KerjaTerus.com -  Ada yang bilang bahwa uang adalah sumber kebahagiaan, maka tak heran jika orang-orang di masa kini bekerja keras untuk menghasilkan banyak uang. Dengan memiliki banyak uang, keluarga dan anak-anak bisa lebih bahagia. Namun pemikiran sebaliknya terjadi pada pria ini. Dia memilih mundur dari jabatan sebagai CEO dan kehilangan gaji Rp 100 miliar perbulan demi bisa memiliki waktu lebih lama bersama istri dan anak perempuannya.
Mohamed El-Erian Foto: copyright dailymail.co.uk
Nama  dikenal Mohamed El-Erian baik oleh para investor keuangan di Amerika Serikat bahkan oleh Presiden Obama. Jabatan sebagai CEO perusahaan investasi PIMCO membuat pria 56 tahun ini memiliki penghasilan yang sangat besar, yaitu US $ 8,4 juta atau sekitar Rp 100 miliar per bulan. Fantastis bukan? Bandingkan dengan gaji rata-rata pegawai, mungkin angka sekian hanya impian semata. Namun di bulan Mei 2013, Mohamed El-Erian memutuskan mundur dari perusahaan tersebut.

Mohamed El-Erian dan istrinya | Foto: copyright dailymail.co.uk
Pengunduran diri ini bermula saat putri Mohamed El-Erian yang berusia 10 tahun mengirimkan sebuah surat. Dalam surat tersebut, sang putri menuliskan bahwa dia sangat sedih ayahnya tidak datang di hari pertamanya sekolah, tidak pernah datang saat rapat orang tua, tidak pernah ikut pesta Halloween dan tidak datang di pertandingan sepak bola pertamanya karena terlalu sibuk bekerja.

Pekerjaan Saya Menyakiti Hubungan Saya dan Putri Saya
"Setahun yang lalu putri saya memberikan selembar kertas yang berisi daftar kegiatan anak saya yang tidak pernah saya hadiri. Saya selalu punya alasan untuk tidak datang, misalnya ada perjalanan bisnis, pertemuan penting, telepon mendesak dan segala macam," ujar Mohamed El-Erian seperti dilansir oleh Dailymail.co.uk. "Tapi saya sadar ada satu titik yang lebih penting. Saya merasa keseimbangan hidup saya sudah rusak oleh pekerjaan, dan hal tersebut sudah menyakiti hubungan saya dan putri saya. Saya tidak bisa meneruskan hal ini lebih lama," lanjutnya.

Mohamed El-Erian saat melakukan aksi sosial | Foto: copyright dailymail.co.uk
Para pelaku bisnis sangat kaget dengan keputusan Mohamed El-Erian, namun ada kebahagiaan lain yang lebih bernilai dibandingkan uang dan gaji besar. Dulu, Mohamed El-Erian hanya bisa tidur dari jam 9 malam hingga 1 pagi, kemudian dia harus mengisi kolom surat kabar. Dia sudah harus sampai di kantor pukul 4:30 pagi untuk melihat perkembangan perdagangan, kemudian pukul 9 pagi berpindah ruangan CEO. Begitu terus setiap hari hingga tak ada waktu untuk keluarga.

Kediaman Mohamed El-Erian  |Foto: copyright dailymail.co.uk
Namun sekarang, Mohamed El-Erian punya banyak waktu bersama keluarganya. Sekarang dia bisa membuatkan sarapan untuk putrinya, mengantar dan menjemput sekolah, bermain bersama, bahkan liburan.
Walaupun saat ini Mohamed El-Erian sudah tidak lagi menjadi CEO PIMCO, dia masih dipercaya menjadi penasihat ekonomi utama Allianz, dengan jam kerja yang lebih santai. Tidak ada yang disesali Mohamed El-Erian dengan keputusannya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang menghasilkan gaji luar biasa.

Source: vemale.com


0 0 komentar: