KerjaTerus.com - Kuliner Khas Kota gresik. Makanan Khas Gresik. Kota Gresik Kota yang berada di sebelah timur kota lamongan Ternyata tidak mau ketinggalan kalau urusan kuliner khas dan uniknya. Kota Gresik dan Surabaya adalah dua kota yang berdekatan. Kalaupun ditempuh
dengan perjalanan kendaraan bermotor, paling hanya memakan waktu satu
jam, itu kalau macet. Kalau lancar bisa ditempuh dalam waktu sekitar 40
menit juga sudah sampai.
Nah untuk kuliner di dua kota ini kadang hampir mirip. Sehingga
kadang saya juga agak bingung, ini sebenarnya makanan khas dari mana.
Namun ada beberapa yang sudah jelas asalnya. Berikut ini adalah beberapa
kuliner khas dari dua kota yang saya diami cukup lama ini.
Jujur sampe sekarang saya belum pernah ngerasain makanan yang satu
ini. Entah nggak tau kenapa, walaupun sering terlihat orang ramai
mengerubungi si penjual semanggi, saya nggak pernah punya hasrat untuk
mencicipinya.
Katanya sih kuliner yang satu ini agak sulit untuk ditemui. Kata
teman sih ada penjual Semanggi yang terletak di Jalan Diponegoro,
Surabaya. Di Gresik menemukan penjual Semanggi tidak terlalu sulit. Tapi
sayangnya penjual semanggi kebanyakan tidak memiliki tempat yang
permanen, alias masih asongan.
Semanggi ini merupakan makanan yang biasa disajikan dengan daun
pisang, sekilas mirip dengan pecel tapi jauh berbeda. Lalu sayuran yang
namanya semanggi (entah ini kalau bahasa indonesianya apa nggak tau
saya) ditambah taoge dilumuri dengan bumbu yang mirip rujak. Sebagai
pelengkap biasanya disajikan dengan yang namanya kerupuk puli.
Untuk kuliner yang satu ini asli dari Gresik. Kadang orang
menyebutnya dengan nama Lontong Romo atau Sego Romo. Penyebutan tersebut
tergantung dari cara penyajian. Jika namanya lontong romo, maka
penyajiannya memakai lontong. Kalau dinamakan sego romo, maka
penyajiannya menggunakan nasi. Kalau saya sendiri sih lebih suka pake
lontong.
Kuliner yang satu ini sebenarnya cukup sederhana. Hanya potongan
lontong yang selanjutnya dilumuri dengan bumbu berwarna kemerah-merahan.
Bumbu tersebut memiliki tekstur mirip dengan bubur. Bahan-bahannya
biasa berasal dari tepung beras, santan, udang, cabe merah, bawang serta
rempah-rempah lainnya.
Untuk menemukan kuliner yang satu ini juga nggak terlalu sulit.
Kalau datang ke Gresik dan ingin mencoba makanan satu ini, baiknya
berkeliling pada pagi hari, terutama di sekitar pasar. Soalnya kalau
malam hari, penjual lontong romo jarang keliatan, atau malah nggak ada.
Nah ini mungkin yang terkenal dari kota gresik, terlebih kota
gresik sendiri kerap memperoleh sebutan sebagai kota pudak. Nah pudak
sendiri merupakan sebuah jajanan yang terbuat dari tepung beras yang
dicampur dengan telur, santan dan gula. Selanjutnya adonan tersebut
dibungkus menggunakan menggunakan kulit pelepah daun pinang.
Biasanya kuliner pudak ini memang menjadi oleh-oleh yang tepat bagi
mereka yang berkunjung ke Gresik. Terlebih pudak juga bisa bertahan
cukup lama, bisa hingga dua atau tiga hari, itu yang tanpa pengawet.
Seiring dengan mulai populernya pudak, para produsen makanan satu
ini pun mulai menunjukkan kreativitasnya. Salah satunya adalah dengan
menawarkan variasi rasa pudak. Yang saya suka sih pudak yang berbahan
dasar dari sagu. Selain itu ada pula rasa lainnya seperti rasa pandan,
cokelat dan lain-lain.
Lontong Kupang
Kupang di sini merupakan sejenis kerang yang berukuran sangat
kecil. Baunya sangat amis, tidak heran kalau sebagian besar orang nggak
suka ama yang satu ini. Ditambah, ini katanya lho ya, makanan keseharian
dari kupang ini adalah feses, entah itu punya binatang or manusia XD.
Penyajian dari lontong kupang ini sangat sederhana. Biasanya hanya
berupa kuah berwarna coklat kehitaman yang di dalamnya ada kupang tadi
itu. Tak lupa ya tentunya adalah lontong. Sebagai pelengkap biasanya
ditambahi dengan sate kerang.
Saya sendiri sih biasanya lebih suka sate kerangnya dibanding lontong kupangnya. Alasannya ya itu, terlalu amis.
Lontong Balap
Ini salah satu kuliner yang harus dirasakan ketika berkunjung ke
Surabaya. Namanya emang cukup unik, lontong balap, entah kenapa kok bisa
kayak gitu. Apa biasanya yang jual suka balapan??? hahaha nggak tau
deeh.
Lontong balap ini menjadi salah satu menu favorit bagi saya. Pas
zaman kuliah, saya biasanya mesti nyempetin waktu untuk makan makanan
yang satu ini di kantin kampus. Potongan lontong, ditambah dengan
jajanan yang namanya lentho, trus disiram dengan kuah yang bercampur
dengan taoge menjadi sajian yang sangat nikmat. Terlebih ditambah dengan
rasa sambel yang pedas.
Untuk memperoleh kuliner yang satu ini pun tidak terlalu sulit. Di
surabaya dan kota di sekitarnya, kita bisa menemukan lontong balap
dengan sangat mudah. Mengenai harganya pun nggak mahal, nggak bakal
bikin uang saku habis deeh.
Nah kalau orang Jakarta punya ketoprak, maka di Surabaya ada
makanan serupa yang namanya tahu tek. Makanan ini juga kadang disebut
sebagai tahu telur. Penyebutan tahu tek sendiri karena biasanya penjual
makanan ini biasanya berkeliling sembari mengetuk wajan dan suaranya tek
... tek ... tek ....
Dari segi bentuk, tahu tek ini memiliki rasa dan tampilan yang
cukup mirip dengan ketoprak. Bahan-bahannya pun mirip, seperti tahu
goreng, kecambah/taoge ataupun opsi berupa tahu goreng yang dicampur
dengan telur. Bedanya terletak pada bumbunya. Jika ketoprak hanya
menggunakan bumbu kacang, lain halnya dengan tahu tek.
Tahu tek ini menggunakan bumbu yang mirip dengan rujak. Yakni bumbu
yang di dalamnya menggunakan bahan seperti petis (berasal dari udang)
dan kacang. Warna bumbunya pun jauh berbeda dengan ketoprak, di mana
bumbu tahu tek ini berwarna hitam.
Dan ya, makanan ini masih tergolong sangat gampang ditemukan.
Harganya juga murah. Biasanya untuk tahu tek tanpa telur dihargai
sekitar 3 ribu. Untuk yang pake telur biasanya dibanderol dengan harga
antara 5 hingga 6 ribu.
Nah, Kira kira menarik bukan kuliner khas kota gresik dan tentunya bisa membuat perut anda menjadi keroncongan setelah membaca artikel tentang kuliner khas gresik
Semoga Sedikit info kuliner dari KerjaTerus.com Bisa bermanfaat untuk anda, Jika berkenan mohon klik tombol like Facebook di bawah..
salam, KerjaTerus.com
0 0 komentar: