Kerjaterus.com - Saat sedang bersama dengan pasangan dan
terlibat dalam hubungan intim yang panas, tak jarang Anda sering melakukan
eksperimen agar hubungan Anda dan pasangan semakin membara. Salah satunya
adalah dengan memberikan kecupan dengan disertai hisapan yang biasa disebut
dengan cupang. Cupang umumnya dilakukan di leher dan menimbulkan bekas atau
jejak berwarna merah memar.
Dilansir dari dailymail.co.uk para peneliti menemukan bahaya di balik cupang. Disebutkan bahwa seorang wanita berusia 44 tahun menderita kelumpuhan ringan setelah berkali-kali dikecup lehernya oleh pasangannya. Selain itu seorang wanita muda dari China juga mengalami dampak buruk karena cupang. Dia kehilangan pendengaran di satu telinganya selama 2 bulan setelah kekasihnya memberikan kecupan panas ini.
"Saat Anda melakukan cupang, maka terjadi hisapan di area tersebut. Hal ini mampu menyebabkan trauma dan memar pada bagian arteri utama yang memicu munculnya gumpalan darah. Ketika gumpalan darah ini terbawa dalam aliran darah dan sampai pada jantung, maka bisa menyebabkan stroke ringan atau kelumpuhan sebelah badan," terang penelitian ini. "Hal ini sama kasusnya dengan wanita yang mengalami gangguan pendengaran setelah melakukan cupang."
Dilansir dari dailymail.co.uk para peneliti menemukan bahaya di balik cupang. Disebutkan bahwa seorang wanita berusia 44 tahun menderita kelumpuhan ringan setelah berkali-kali dikecup lehernya oleh pasangannya. Selain itu seorang wanita muda dari China juga mengalami dampak buruk karena cupang. Dia kehilangan pendengaran di satu telinganya selama 2 bulan setelah kekasihnya memberikan kecupan panas ini.
"Saat Anda melakukan cupang, maka terjadi hisapan di area tersebut. Hal ini mampu menyebabkan trauma dan memar pada bagian arteri utama yang memicu munculnya gumpalan darah. Ketika gumpalan darah ini terbawa dalam aliran darah dan sampai pada jantung, maka bisa menyebabkan stroke ringan atau kelumpuhan sebelah badan," terang penelitian ini. "Hal ini sama kasusnya dengan wanita yang mengalami gangguan pendengaran setelah melakukan cupang."
0 0 komentar: